Jelaskan Yang Anda Ketahui Tentang Hak Paten

Jelaskan Yang Anda Ketahui Tentang Hak Paten

Bagaimana dengan play-off antarkonfederasi?

Selain play-off untuk UEFA, ada play-off antarkonfederasi untuk menentukan dua tempat terakhir di Piala Dunia.

Play-off antarkonfederasi melibatkan empat tim dari CONMEBOL, CONCACAF, AFC dan OFC.

Tim akan bertanding dengan dua leg untuk menentukan siapa yang maju ke babak utama turnamen.

Salah satu jenis pinjaman yang belakangan sangat populer adalah pinjaman tanpa agunan. Ini adalah sebuah layanan pinjaman bagi Anda yang butuh dana secara cepat, tanpa melalui prosedur yang terlalu ribet dan makan waktu lama.

Dan, perlu diketahui, bahwa zaman sekarang, tak hanya lembaga keuangan konvensional seperti bank saja yang dapat memberikan layanan pinjaman tanpa agunan. Platform fintech pendanaan, atau yang lebih familier disebut P2P Lending, juga dapat dimanfaatkan.

Banyak orang memang memanfaatkan pinjaman tanpa agunan ini untuk berbagai keperluan, di antaranya:

Nah, jika saat ini Anda sedang mempertimbangkan untuk memanfaatkan pinjaman tanpa agunan, simak dulu beberapa hal tentang jenis pinjaman dana ini sebelum Anda benar-benar mengajukannya. Pasalnya, akan sangat penting bagi Anda untuk tahu seluk-beluk produk jasa keuangan ini, agar Anda paham dan sadar akan berbagai kewajiban yang datang menyertainya.

Penuhi semua syarat agar pinjaman dapat dicairkan

Apakah mungkin pengajuan pinjaman tanpa agunan akan ditolak oleh pemberi pinjaman? Sangat mungkin! Karena itu, pastikan Anda memenuhi semua syarat yang diminta, terutama soal riwayat kredit seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama di atas.

Syarat pengajuan pinjaman tanpa agunan di fintech pendanaan bisa jadi berbeda antara satu platform dengan yang lain, namun rata-rata meminta dokumen syarat yang sama:

Penuhi semua syarat agar pengajuan pinjaman dana Anda bisa disetujui. Hal ini tentu berbeda dengan pinjol ilegal, yang akan selalu menyetujui setiap pinjaman yang diminta agar kemudian bisa menjerat korban dengan utang yang dilakukannya.

Di fintech pendanaan, risiko gagal bayar seperti ini akan dikelola sejak awal. Pasalnya, pihak platform sendiri juga akan dapat berbisnis dengan lancar, jika persentase kredit macet dapat ditekan semaksimal mungkin.

Hak Paten atas 4G LTE

Teknologi 4G LTE merupakan salah satu inovasi yang membawa sejarah besar dalam dunia internet. Berkat penemuan ini, masyarakat bisa merasakan pengalaman menarik berselancar di internet dengan lebih cepat.

4G LTE merupakan teknologi yang populer publikasinya pada tahun 2010 silam. Dr. Eng Khoirul Anwar adalah orang yang menjadi penggagas dari teknologi ini.

Untuk itu, ia memutuskan untuk mendaftarkan kekayaan intelektual tersebut dan memperoleh hak paten darinya. Penemuan mengenai 4G LTE memberikan dampak yang sangat besar bagi industri teknologi telekomunikasi.

Penemuan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia saja. Tetapi juga banyak diadaptasi oleh perusahaan telekomunikasi yang ada diberbagai belahan dunia, bahkan oleh negara Amerika Serikat dan Jepang.

Dari beberapa contoh ini bisa kita simpulkan bahwa hak paten adalah sebuah inovasi yang menguntungkan. Berkat hak paten tersebut para ilmuwan dan penemu dapat mengajukan klaim atas teknologi dan karya ilmiah yang mereka hasilkan.

Berkat hal paten ini, para ilmuwan dan penemu juga bisa melindungi karya mereka dan menghindarkannya dari hal-hal buruk. Misalnya mendapatkan klaim pengakuan dari pihak lain, eksploitasi karya, dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab dan lain sebagainya.

Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih mendalam terkait hak paten? Jika demikian, Anda dapat mempelajarinya lebih spesifik di Sekolah Hukum. Sebab hanya Sekolah Hukum yang mempelajari mendalam mengenai bidang keilmuan ini.

Pada sekolah hukum, Anda dapat mempelajari semua hal yang berkaitan dengan hak paten. Mulai dari dasar hukum yang melindunginya, sanksi bagi para pelanggar dan lain sebagainya.

Jadi bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai ilmu hukum atau bahkan bercita-cita ingin berkarir sebagai praktisi hukum. Sekolah Hukum adalah salah satu rekomendasi yang tepat untuk kebutuhan tersebut.

Piala Dunia tahun depan semakin dekat, hanya ada beberapa tiket tersisa untuk diberebutkan oleh beberapa tim.

Sebanyak 32 tim dari seluruh dunia akan menuju ke Qatar pada 2022 untuk berlaga di Piala Dunia.

Dengan berakhirnya fase grup kualifikasi, hanya ada sedikit tempat yang tersisa di babak utama yang ditentukan melalui play-off.

GOAL menyajikan semua yang perlu Anda ketahui tentang undian play-off Piala Dunia 2022.

Ajukan sesuai kemampuan

Nah, hal kelima soal pinjaman tanpa agunan ini adalah penting untuk diperhatikan oleh Anda sebagai peminjam dana.

Hanya pinjam dana sesuai kemampuan finansial pribadi, dan hanya pinjam ke fintech pendanaan legal yang sudah terdaftar dan berizin OJK. Hal ini sangat penting untuk diingat, agar Anda bisa menghindarkan diri dari jeratan pinjol ilegal dan juga risiko gagal bayar, yang bisa berakibat fatal terhadap kesehatan keuangan Anda.

Nah, di samping kelima hal di atas, Anda juga harus paham, bahwa pinjaman tanpa agunan memiliki karakter yang sesuai untuk pinjaman jangka pendek saja. Salah satu alasannya ya karena bunga yang diberlakukan cukup tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan pinjaman dari lembaga konvensional beragunan.

Karena itu, persiapkanlah dengan matang, dan hindari kemungkinan gagal bayar, agar Anda tak perlu membayar denda yang hanya akan menambah beban keuangan Anda.

Semoga sedikit penjelasan mengenai pinjaman tanpa agunan dalam artikel ini bisa membantu Anda untuk mempersiapkan pinjaman dengan lebih baik.

Tim mana saja yang ikut play-off Piala Dunia 2022?

Sebanyak 12 tim dari UEFA berlaga di babak play-off Piala Dunia 2022.

Sepuluh runner-up kualifikasi Piala Dunia bergabung dengan dua pemenang grup UEFA Nations League terbaik yang tidak finis di dua besar babak kualifikasi Piala Dunia.

Ke-12 tim ini dibagi menjadi tiga jalur berisi empat tim, dengan masing-masing jalur terdiri dari semi-final dan final. Pemenang dari tiga final maju ke Piala Dunia.

Enam runner-up grup kualifikasi teratas akan menyandang status sebagai unggulan, sementara enam sisanya non-unggulan.

Integrasi Dengan Sistem Keamanan

Teknologi kunci pintar dapat terhubung ke sistem keamanan lainnya untuk tingkat keamanan yang lebih lanjut secara keseluruhan. Misalnya, Anda dapat mengaktifkan kamera pengawas saat pintu dibuka atau mengaktifkan alarm jika pintu dirusak. Tentukan apakah Anda membutuhkan kunci pintar dan produk lain yang ingin dipasang. Misalnya, Anda ingin membuka kunci menggunakan sistem kartu dan biometrik, maka Anda memerlukan pemindai sidik jari serta kartu RFID. Senus F1 Smart Lock adalah salah satu solusi lengkap untuk kebutuhan tersebut.

Jadi, dapatkah Anda membayangkan hidup tanpa repotnya kunci? Adanya teknologi smart lock door dapat membantu hidup Anda menjadi lebih praktis dan aman.

Ada pertanyaan lain seputar smart lock system atau butuh bantuan pemasangannya? Kami akan dengan senang hati membantu. Klik disini untuk info lebih lanjut.

tirto.id - Perbedaan hak cipta dan hak paten yang paling utama terlihat dari segi jenis kekayaan intelektual yang dilindungi. Hak cipta terkait dengan perlindungan pada kekayaan intelektual terhadap karya. Sementara itu, hak paten melindungi kekayaan intelektuan berupa penemuan.

Hak cipta dan hak paten adalah salah satu bentuk dari kekayaan intelektual. Pengertian kekayaan intelektual adalah sebuah hak yang didapatkan dari hasil menciptakan suatu produk atau proses yang memiliki kegunaan bagi manusia.

Masih banyak yang mengira hak cipta dan hak paten adalah hal yang tidak berbeda karena dinilai sama-sama melindungi kekayaan intelektual milik para pencipta atau penemu. Namun, dua jenis kekayaan intelektual ini memiliki banyak perbedaan.

Di Indonesia, saat pendaftar hak cipta dan hak paten, serta sejumlah jenis kekayaan intelektual lainnya bisa dilakukan dengan mengajukan permohonan pada DJKI. Adapun DJKI atau Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual merupakan institusi di bawah Kementerian Hukum dan HAM RI.

Tugas DJKI adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sekarang ini, DJKI melayani permohonan hak cipta, hak paten, desain industri, hak merek, rahasia dagang, dan produk indikasi geografis.

Jenis-Jenis Smart Lock

Ada dua jenis smart lock door yang tersedia di pasaran saat ini, yaitu model yang dipasang pada silinder dan model yang menggantikan silinder secara keseluruhan. Pemasangan kuncinya pun cukup mudah hanya dalam waktu 5 menit saja sudah bisa terpasang. Kedua jenis kunci pintar tersebut menggunakan teknologi smart house atau sidik jari.

Sementara untuk komunikasi antara smart lock dan aplikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui bluetooth atau Wi-Fi, otomatisasi rumah Z-wave, atau NFC. Semuanya itu menggunakan teknologi nirkabel dan pastinya hemat energi. Beberapa kunci pintar dapat dibuka dari jarak jauh menggunakan Wi-Fi. Hal ini sangat berguna jika Anda menyewa rumah, atau jika petugas kebersihan datang saat Anda sedang tidak dirumah.

Cara Kerja Smart Lock?

Fungsi utama smart lock door adalah sebagai perangkat kontrol akses. Hal ini memungkinkan pengguna memberikan akses kepada orang tertentu untuk membuka pintu dan merekam data saat seseorang membuka atau mengunci pintu. Dengan begitu pengguna dapat mengetahui siapa yang masuk atau keluar dari rumah atau kantor mereka. Smart lock juga memberikan notifikasi jika ada aktivitas yang mencurigakan atau ada percobaan yang gagal untuk membuka pintu.

Keuntungan menggunakan teknologi kunci pintar ini adalah penggunaan metode autentikasi yang lebih aman. Hal ini memberikan kenyamanan bagi pengguna karena mereka tidak perlu membawa kunci fisik atau khawatir kehilangan kunci. Selain itu, dapat diintegrasikan dengan sistem keamanan lainnya, seperti alarm atau kamera pengawas, untuk memberikan tingkat perlindungan tambahan.

Apa Itu Smart Lock Door?

Smart lock door adalah perangkat keamanan pintu canggih yang tidak membutuhkan kunci fisik untuk membuka atau mengunci pintu. Teknologi yang digunakan di dalamnya sudah sangat modern seperti menggunakan Internet of Things (IoT) dan sistem access control, sehingga menawarkan kenyamanan dan keamanan tambahan yang dapat dihubungkan ke berbagai layanan dan sistem keamanan.

Selain itu, teknologi smart lock ini dapat diintegrasikan dengan berbagai perangkat lain di rumah atau bisnis. Anda dapat mengontrol akses pintu dengan berbagai cara, seperti penggunaan nomor PIN, kata sandi, kartu akses, sidik jari, pengenalan wajah, hingga QR Detection.

Namun, ada beberapa model yang masih terdapat kunci pintu tradisional sebagai alternatif jika terjadi error pada sistemnya. Keunggulan lainnya adalah kemampuan sistemnya yang dapat merekam informasi saat seseorang membuka atau mengunci pintu, melacak siapa yang masuk atau keluar, dan melaporkan jika kunci atau pintu rusak.

Perbedaan Hak Cipta dan Hak Paten

Hak cipta adalah hak ekslusif yang secara otomatis dimiliki seorang pencipta yang membuat dan merealisasikan hasil karyanya secara nyata. Dalam buku Modul KI terbitan DJKI (2020), disebut bahwa hak ekslusif yang dimaksud dalam hak cipta adalah hak moral dan hak ekonomi.

Hak moral merupakan hak yang bersifat kekal dalam hal nama pencipta dan isi ciptaannya atau karyanya, sehingga diperlukan izin tertentu dari pemilik hak cipta apabila terdapat pihak lain ingin menggunakan suatu karya.

Sementara itu, hak ekonomi adalah hak yang didapatkan terkait dengan pemanfaatan karya dari sisi ekonomi. Misalnya, penulis bulu terjemahan novel dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, akan mendapatkan hak ekonomi dari penerjemahan karya tersebut.

Dilansir dari laman DJKI, hak cipta melindungi produk-produk dalam bidang seni seperti seni rupa, drama, seni batik, musik, fotografi, arsitektur, hingga program komputer, dan lain-lain. Hak cipta bisa dibilang sebagai jenis kekayaan intelektual dengan cakupan perlindungan yang paling luas.

Berdasarkan ketentuan yang diterapkan DJKI di Indonesia, masa perlindungan hak cipta beragam, yaitu sebagai berikut:

Hak cipta berbeda dari hak paten. Definisi paten adalah hak eksklusif yang bisa diperoleh penemu dalam bidang teknologi, untuk jangka waktu tertentu.

Temuan yang bisa diajukan hak patennya harus dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai solusi dari sebuah permasalahan.

Mengutip laman DJKI, hak paten terbagi menjadi 2 jenis, yaitu paten dan paten sederhana. Beda 2 jenis itu terdapat pada jangka waktu perlindungan terhadap sebuah penemuan.

Paten memberikan waktu perlindungan selama 20 tahun. Periode itu lebih panjang daripada jangka waktu perlindungan dari Paten Sederhana yang hanya selama 10 tahun.

Perbedaan lainnya terdapat dalam jenis temuannya. Paten didapatkan dari hasil temuan baru yang dapat diterapkan dalam industri.

Sebaliknya, Paten Sederhana diperoleh jika suatu temuan baru lebih praktis dan mempermudah impelementasi penemuan sebelumnya. Sticky note dan paperclip termasuk contoh penemuan yang dilindungi dengan Paten Sederhana.

Sesuai dengan penjelasan di atas, perbedaan hak cipta dan hak paten terdapat setidaknya dalam 3 aspek, yakni:

1. Obyek perlindungan:

-Hak Cipta melindungi karya

-Paten melindungi penemuan teknologi.

2. Masa perlindungan:

-Masa perlindungan Hak Cipta berkisar antara 20 sampai seumur hidup si pencipta plus 70 tahun

-Masa perlindungan Paten antara 10-20 tahun.

3. Jenis hak yang dilindungi

-Perlindungan Hak Cipta terdiri dari 2 jenis, yakni hak moral dan hak ekonomi.

-Perlindungan Paten juga terdiri dari 2 macam, yakni Paten dan Paten Sederhana.

Hak cipta, dengan cakupan perlindungan yang paling banyak salah satunya adalah dalam bidang seni yaitu musik. Contoh dalam bidang musik yaitu pencipta akan mendapat hak moral sehingga orang lain tidak berhak untuk mengubah aransemen lagu tanpa persetujuan penciptanya.

Adapun contoh hak ekonomi di bidang musik yaitu berbentuk royalti yang bisa didapatkan ketika musik yang dibuat digunakan dalam iklan suatu produk tertentu.

Daftar contoh hak cipta adalah sebagai berikut:

Berikutnya, contoh paten yang sudah banyak diketahui yaitu teknik konstruksi cakar ayam yang ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedyatmo pada tahun 1961.

Teknik konstruksi ini sudah banyak digunakan di dalam negeri maupun luar negeri karena memiliki keunggulan lebih apabila digunakan dalam tanah berawa.

Untuk contoh paten sederhana adalah tongkat kartu tol. Alat ini membantu para pengendara yang menempelkan kartu untuk membayar di pintu tol sehingga mereka tidak kesusahan menjangkau mesin kartu dengan tangan.

Daftar contoh hak paten sebagai berikut:

Paten teknik konstruksi cakar ayam

Paten teknik konstruksi sosrobahu

Paten mesin cetak braille

Paten teknologi innstagram live

Paten teknologi pembuatan vaksin Covid-19

Paten tutup botol (paten sederhana)

Paten sticky note (paten sederhana)

Paten paper clip (paten sederhana)

Paten tongkat kartu tol (paten sederhana).

Pernahkah Anda mendengar istilah mengenai hak paten? Secara umum, hak paten adalah hak ekslusif yang bisa seorang inventor peroleh berkat ciptaan atau temuan yang mereka lakukan di bidang teknologi dan karya ilmiah.

Pekerjaan menjadi seorang peneliti dan penemu bukanlah sesuatu yang mudah. Mereka akan melakukan penelitian dan eksperimen guna menghasilkan sebuah produk atau temuan yang membawa manfaat bagi kehidupan orang banyak.

Oleh sebab itu, ketika mereka berhasil menciptakan sebuah produk yang berupa kekayaan intelektual. Sangat penting untuk mendaftarkan invensi tersebut untuk memperoleh hak paten.

Peraturan mengenai perlindungan hak paten bisa kita temukan pada Undang-Undang No 14 tahun 2001. Pada Undang-Undang tersebut tercantum bahwa hak paten merupakan hak khusus yang diberikan oleh negara untuk para penemu. Khususnya untuk penemuan yang berkaitan dengan bidang teknologi dan karya ilmiah.

Pada Undang-Undang Nomor 13 tahun 2016 juga terdapat aturan mengenai perlindungan hak paten. Pada Undang-Undang tersebut tertulis bahwa perlindungan terkait hak paten memiliki batas, yaitu 20 tahun semenjak tanggal penerimaannya.

Jadi setelah lebih dari jangka waktu 20 tahun, karya ini akan menjadi milik umum. Penemuan tersebut penggunaannya akan berfokus pada kepentingan umum dan masyarakat banyak.

Mendaftarkan penemuan dan mendapatkan hak paten adalah sesuatu yang penting seorang inventor lakukan. Ketika penemuan tersebut sudah terdaftar maka kekayaan intelektual itu akan mendapatkan perlindungan hukum.

Jadi inventor dapat menghindari adanya berbagai kemungkinan buruk. Beberapa contohnya seperti eksploitasi karya, plagiarisme, dapat meningkatkan branding dan meraih kepercayaan konsumen.

Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftarkan penemuan terkait teknologi atau karya ilmiah, Anda dapat mendaftarkan hak paten itu ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).